Assalamualaikum Wr.Wb dan Selamat Pagi Para
Blogger . Pagi ini saya akan
Share Berita tentang Domain baru berbasis
.xxx yang mulai dijual dan dipasarkan. Langsung saja Mari Kita Simak.
Nama domain berbasis
.xxx mulai dijual. Mereka yang
ingin memiliki top-level domain (TLD) .xxx bisa mendaftar di ICM
Registry.
Domain ini ditujukan untuk penyedia konten dewasa yang disebut-sebut
sebagai
‘alternatif yang bertanggungjawab’ untuk menempatkan konten dewasa dan
layanan
terkait.
Hadirnya domain .xxx
juga berarti lebih memudahkan
pengaturan dan lingkungan yang aman bagi pembayaran online. Di sisi
lain, itu
juga akan semakin memudahkan bagi institusi pendidikan ataupun orang tua
yang
ingin memblokir pornografi di komputer yang biasa digunakan anak.
Chief Executive
Officer ICM Registry, Stuart
Lawley, menyebutkan, penyediaan domain .xxx untuk memenuhi kebutuhan
unik bagi
industri hiburan dewasa online. “Respons masyarakat juga sangat baik dan
konsumen serta penyedia hiburan dewasa juga gembira akan hadirnya domain
.xxx,”
ucapnya.
Meski begitu, tidak
seluruh kalangan industri
hiburan dewasa menyambut baik ide penggunaan domain .xxx. Memang tidak
ada
kewajiban bagi mereka untuk beralih ke domain .xxx, namun banyak yang
merasa
terbebani harus membeli domain .xxx untuk melindungi diri dari penipu
online.
Bahkan Manwin
Licensing International SARL, pemilik
situs YouPorn telah mengajukan gugatan yang menuduh ICM Registry
melakukan
‘monopoli, pengaturan harga dan praktek-praktek antikomeptitif dan tidak
adil’
lainnya.
Manwinn Licensing
International, yang juga memiliki
banyak situs lain dan mengelola situs milik Playboy dan Digital
Playground
menyebutkan, dengan biaya US$60 per tahun, harga domain itu terlalu
mahal.
Apalagi jika mengingat mereka yang memiliki banyak situs yang harus
dikelola.
Kepada BBC, Lawley
menyebutkan, gugatan itu tidak
berpengaruh bagi pihaknya dan mengklaim bahwa harga domain berbasis .xxx
‘bersaing’ dengan domain yang ditawarkan oleh penyedia lain.
“Ada skala ekonomi
yang terjadi di sini. Perlu
diingat bahwa domain .com terjual hingga 100 juta nama per tahun,” sebut
Lawley
yang menyatakan bahwa pihaknya tidak akan takut menghadapi gugatan
tersebut.
Courtesy : ViVaNews
Follow @Luthfi_Zx